MUARA BUNGO – Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bersama Siber Kreasi kembali menggelar event webinar literasi digital di Kabupaten Bungo. Setelah sukses dengan event sebelumnya. Hari ini, kamis 29 Juli 2021. Webinar Literasi Digital ini terlihat makin diminati oleh semua kalangan di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Tidak hanya generasi muda, semua kalangan usia dan profesi tanpak bergabung menyaksikan webinar ke 6 yang di selenggarakan tim Literasi Digital Bungo ini.
Tema webinar kali ini yakni. Menjadi Cerdas di Era Digital. Webinar kali ini kembali di isi oleh 4 pembicara, diantaranya dua pembicara nasional, yakni Edrida Pulungan, M.HI., M.Si seorang Analis Kebijakan Setjen DPD RI serta Founder Lentera Pustaka Indonesia. Pembicara kedua yakni Reni Haerani, S.Kom., .M.Kom seorang Dosen dan Praktisi Digital.
Dalam penyampaiannya, pemateri pertama Edrida Pulungan, M.HI., M.Si menyampaikan pengguna media digital harus tahu aplikasi-aplikasi apa saja yang dapat menunjang kebutuhan sehari-hari. Menurutnya pula, saat ini aplikasi media sosial bahkan telah dapat menjadi sumber penghasilan. Salah satu diantaranya yaitu menjadi kreatif dengan memanfaatkan media digital sebagai konten kreator.
Sementara narasumber ke dua, Reni Haerani, S.Kom., .M.Kom mengatakan. Ada tiga aplikasi media sosial yang paling banyak di gunakan dan di akses oleh penduduk Indonesia di awal tahun 2021. Berdasarkan urutan, You-tube menjadi yang teratas, diikuti oleh whatsapp, instagram, facebook dan twitter. Dari data tersebut, generasi milenial masih menjadi yang paling mendominasi dalam penggunaan media sosial.
Beranjak ke pemateri lokal di mana di isi oleh dua akademisi muda, diantaranya. Dr (C) Ronal Dison, S.IP.,MH Dosen Universiatas Muara Bungo dan Purjatian Azhar, M.Hum, Penggiat Literasi dan Penulis. Kedua pemateri ini mebahas tentang etika digital dan budaya digital.
Pemateri ke tiga, Dr (C) Ronal Dison, S.IP.,MH menerima pertanyaan secara langsung dari peserta mengenai bagaimana meminimalisir pengaruh budaya asing yang tidak baik masuk ke generasi atau masyarakat Indonesia? Menurut kandidat doktor ini, penting memperkuat muatan lokal di dua pendidikan maupun di kehidupan sehari-hari. Berkurangnya muatan lokal akan makin menggerus budaya Indonesia di generasi muda.
Narasumber ke empat, Purjatian Azhar, M.Hum mengungkapkan. Masih banyak yang menggunakan media sosial tidak bijak, bahkan mengumbar informasi pribadi dan lain sebagainya. Banyak orang mudah tersulut emosi ketika postingan di media sosial di kritik rang lain, padahal media sosial jelas melunturkan pripasi pribadi jika postingan sudah di posting secara luas.
Webinar kali ini di moderatori oleh Reni Risty seorang presenter Televisi Nasional dengan Key Opinion Leader @shintasyamsularief presenter sekaligus Producer Tv One, Menurut KOL ini, kita mesti cerdas dalam menyaring informasi di media sosial, termasuk dalam mengikuti konten kreator maupun selebgram, jangan sampai idola yang di ikuti secara tidak kita sadari malah memberikan efek negatif bagi kita.
Akhmad Ramadhan, Koordinator Lidig Bungo mengingatkan. Webinar Literasi Digital Kabupaten Bungo akan kembali di gelar, 4 Agustus 2021. Di webinar selanjutnya, tim Literasi Digital Bungo akan mengangkat tema “Menjadi Kader Organisasi Kepemudaan yang Cakap Digital”. (Bs)
