Peti Menggunakan Excavator di Bungo Kian Menjamur


 Poto ilustrasi 


MUARA BUNGO - Permasalahan Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Bungo kian menjamur dan meresahkan

Pada bulan Maret 2024 lalu, pihak kepolisian berhasil mengamankan 1 unit excavator, namun ironisnya hanya operatornya saja yang diamankan sementara pemilik alat berat tak kunjung ditangkap

Keberhasilan jajaran kepolisian Bungo mengamankan 1 alat berat rupanya tidak membuat gentar para pemain PETI di batu kerbau, hal itu dibuktikan dengan masih maraknya alat berat yang beroperasi di Batu Kerbau Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo.

menjamurnya alat berat di batu kerbau sangat disayangkan oleh Anggota DPRD Kabupaten Bungo Dharmawan, SH., MH dirinya menyebutkan bahwa tidak seharusnya pemain PETI bisa merajarela di Batu Kerbau jika aparat penegak hukum di Kabupaten Bungo benar-benar serius untuk memberantas praktek ilegal itu.

"Kenapa masalah PETI di batu kerbau tidak ada selesainya. PETI masih banyak yang beroperasi namun aparat penegak hukum terkesan tutup mata," tutur Dharmawan, SH., MH.

Kepada wartawan, Anggota Komisi III DPRD Bungo juga meminta agar pihak aparat penegak hukum di Bungo baik itu Kepolisian, Kejaksaan, TNI serta Pemerintah Kabupaten Bungo untuk meluangkan sedikit waktu dan perhatiannya agar aktifitas yang merusak lingkungan di Kabupaten Bungo bisa dituntaskan.

Dia juga berkali-kali menyayangkan kenapa praktek - praktek ilegal di Batu Kerbau tidak pernah selesai walaupun pengakuan dari salah seorang Pemilik Excavator sudah ada.

"Jika memang serius, saya yakin PETI di Batu Kerbau itu bisa diselesaikan, pengakuan dari pemain PETI sudah jelas bahwa dirinya bersama belasan teman-temannya masih bermain di Batu Kerbau, aparat seakan-akan tidak percaya atau sudah ada oknum-oknum yang ikut menikmati hasilnya," tutur Dharmawan.

Dalam konfirmasi lewat telephon, Dharmawan sangat berharap agar pihak penegak hukum ataupun pemerintah Kabupaten Bungo bisa lebih berani dan serius dalam mengusut tuntas persoalan PETI di Batu Kerbau. Menurutnya saat ini tidak ada yang berani menuntaskan PETI dan itu terbukti dengan tidak adanya pemilik PETI yang ditangkap serta belasan Alat Berat masih beroperasi di Batu Kerbau.

"Semoga masalah PETI ini bisa cepat diselesaikan oleh aparat penegak hukum dan Pemda Bungo agar masyarakat Bungo percaya bahwa penegak hukum dan Pemda Bungo benar-benar berpihak kepada masyarakat," tutupnya. (Msr)